JT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat provinsi dalam rentang tiga hari dari tanggal 7 hingga 9 Maret.
"Alhamdulillah, KPU DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata, kepada wartawan di Jakarta pada hari Minggu.
Baca juga : Disbud DKI Bakal Gelar Rangkaian Atraksi dan Tradisi HUT DKI ke 497
Wahyu menjelaskan bahwa rapat pleno rekapitulasi dilakukan secara terbuka selama tiga hari dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sebagai upaya untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.
Proses rekapitulasi tersebut dilakukan secara transparan dan dapat diakses oleh badan pengawas pemilu (Bawaslu), saksi dari partai politik, saksi calon legislatif, pemantau pemilu, media massa, serta masyarakat umum.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah pemilih di Provinsi DKI Jakarta mencapai 6.558.734 orang, terdiri dari 3.147.199 pemilih laki-laki, 3.411.535 pemilih perempuan, dan 24.981 pemilih disabilitas.
Baca juga : Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Samsat Keliling Jadetabek
Hasil rekapitulasi secara keseluruhan akan diumumkan secara resmi oleh KPU Provinsi DKI Jakarta melalui laman resmi dan akun media sosial resmi mereka, sebelum dilaporkan ke KPU Republik Indonesia.
Data yang dipublikasikan melalui kanal YouTube KPU DKI menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut satu) memperoleh 2.653.762 suara dalam pemilihan presiden (Pilpres). Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut dua) mendapatkan 2.692.011 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut tiga) meraih 1.115.138 suara.