JAKARTATERKINI.ID - Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, telah berjanji untuk menghibahkan seluruh cadangan persenjataan artileri negaranya kepada Ukraina, yang saat ini tengah berperang dengan Rusia. Hal ini dilaporkan oleh media setempat pada Minggu (18/2).
Selama Konferensi Keamanan Munich yang berlangsung pada 16-18 Februari di Jerman, Frederiksen juga menekankan pentingnya persatuan antara negara-negara Eropa dalam mendukung Ukraina. Dukungan ini termasuk penghibahan persenjataan, amunisi, dan sistem pertahanan udara yang sangat dibutuhkan oleh negara Eropa Timur tersebut.
Baca juga : Menlu ASEAN Minta Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar-Thailand Disalurkan Tanpa Diskriminasi
"Dari pihak Denmark, kami telah memutuskan untuk menghibahkan seluruh cadangan artileri," kata PM Denmark itu.
Frederiksen mengkritik pemimpin negara-negara Eropa yang menurutnya menggunakan alasan masalah produksi persenjataan sebagai alasan untuk tidak mengirimkan bantuan kepada Ukraina.
"Ini bukan hanya masalah produksi, karena saat ini kami memiliki senjata, amunisi, dan sistem pertahanan udara yang tidak kami gunakan dan seharusnya dikirimkan ke Ukraina," ujarnya.
Baca juga : Sekjen PBB Desak Pemimpin Dunia Prioritaskan Pendanaan Iklim di COP29
Ia juga mendorong negara-negara Eropa untuk tidak bergantung pada persetujuan Amerika Serikat dalam pembiayaan pemasokan senjata untuk militer Ukraina.
"Tidak peduli apa yang akan dilakukan AS, kita sebagai warga Eropa harus bisa membela diri. Ini adalah perang yang terjadi di benua Eropa," tegas Frederiksen.