JAKARTATERKINI.ID - Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dari Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur, bernama Hery Krishmanto dilaporkan meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya dalam pengawasan Pemilu 2024.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, menyatakan bahwa Hery Krishmanto (45 tahun) merupakan salah satu petugas Panwaslu kelurahan. Dia mengalami sakit saat proses penghitungan suara pada Rabu (14/2).
Baca juga : Politisi Golkar Nofel Saleh Hilabi Kembalikan Formulir Cawalkot PDIP
"Ia dibawa ke rumah sakit pada malam 14 Februari sekitar pukul 22.00 WIB dalam kondisi tidak sadar. Menurut diagnosis dokter, dia mengalami pecah pembuluh darah," ungkap Yudi di Kediri, Jumat.
Yudi menduga bahwa Hery kelelahan sehingga pingsan. Meskipun mendapatkan perawatan terbaik di rumah sakit, namun Hery meninggal dunia.
Pihaknya menyampaikan duka cita atas musibah tersebut dan mendoakan agar semua amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Almarhum langsung dimakamkan di Setono Gedong, Kota Kediri.
Baca juga : KPU Mengenai Percepatan Jadwal Pilkada: Itu Domain Pembentuk UU
Yudi juga menambahkan bahwa selama proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, ada tiga anggota Bawaslu Kota Kediri yang mengalami sakit, termasuk satu anggota Panwaslu kelurahan dan dua pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Kondisi dua petugas PTPS sudah membaik dan mereka sudah diizinkan pulang.
Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, sempat menjenguk Hery Krishmanto yang dirawat di RS Bhayangkara Kediri sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral. Zanariah mendoakan kesembuhan bagi pasien dan mengingatkan keluarga untuk menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat.