JAKARTATERKINI.ID - Perum Bulog memastikan ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam keadaan aman mencapai 1,4 juta ton, sehingga dapat menjaga stabilitas pasokan beras dan mendukung bantuan pangan secara nasional.
"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini mencapai 1,4 juta ton dan sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Presiden Jokowi Tandatangani PP Mengenai THR dan Gaji ke-13 Bagi Aparatur Negara
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog, juga ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja mengecek ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Bayu menyatakan bahwa stok beras yang saat ini dikuasai oleh Perum Bulog dapat memenuhi kebutuhan secara nasional hingga bulan Juni, termasuk untuk penyaluran beras dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
“Stok ini mencukupi hingga bulan Juni, termasuk untuk penyaluran beras SPHP dan menghadapi bulan puasa serta Idul Fitri,” ujar Bayu.
Baca juga : PDIP Klaim Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota pada Pilkada 2024
Bayu menegaskan bahwa Bulog telah menyiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan sebaik mungkin untuk pelaksanaan program-program seperti bantuan pangan beras, sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di Indonesia.
Selain memeriksa stok beras, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Cikarang Barat, Bekasi.