JAKARTATERKINI.ID - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan langkah baru dalam kebijakan fiskalnya untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Harus ada inovasi besar dari segi fiskal untuk menggerakkan pertumbuhan UMKM,” ujar Faisal kepada ANTARA saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Baca juga : Harga Emas Antam Meningkat Rp18 Ribu, Capai Rp1.419.000 per Gram
Menurut Faisal, penting untuk meningkatkan program-program yang mendorong produktivitas UMKM karena peran mereka yang sangat penting dalam pembentukan ekonomi Indonesia.
Faisal juga mengecam kebijakan yang bisa merugikan UMKM, seperti kenaikan pajak bagi mereka. Bagi UMKM yang masih berkembang, menurut Faisal, kebijakan tersebut justru menambah beban mereka.
“Ini justru dapat menghambat pertumbuhan UMKM,” tegas Faisal.
Baca juga : BEI Targetkan 3 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp3 Triliun untuk Gelar IPO di 2024
Ia mengusulkan perlunya koordinasi lintas sektor dari berbagai kementerian dan lembaga. Faisal menegaskan bahwa pembicaraan mengenai UMKM tidak boleh terbatas pada masalah pembiayaan saja.
“Bukan hanya soal KUR (kredit usaha rakyat),” tambahnya.