JAKARTATERKINI.ID - Spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Nia Astarina, menekankan bahwa pemberian nutrisi yang seimbang sangat penting untuk menjaga anak agar tidak terkena kanker.
"Meskipun faktor genetik sulit untuk dihindari, memberikan nutrisi yang seimbang tetap merupakan hal yang harus kita berikan kepada anak-anak kita," ungkapnya dalam "Kenali Tanda Awal Kanker pada Anak" yang disiarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Jakarta Film Week 2024 Hadir dengan 140 Film dari 50 Negara
Nia menjelaskan bahwa orang tua sering kali bertanya tentang penyebab kanker pada anak. "Hingga saat ini, penyebab pasti kanker pada anak belum diketahui secara pasti di seluruh dunia. Namun, diperkirakan bahwa faktor genetik memiliki peran, meskipun tidak sepenuhnya dipahami," katanya.
Menurutnya, pemberian nutrisi seimbang adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan kanker. Dia menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung bahan tambahan seperti pengawet, penyedap rasa, dan pewarna, serta bahan kimia lainnya.
Nia juga menyoroti peran lingkungan dalam memicu kanker pada anak. Dia menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat, yang bebas dari radikal bebas, asap rokok, dan paparan tegangan listrik tinggi seperti yang terjadi di bawah saluran udara ekstra tinggi (suting).
Baca juga : Hindari Gaya Hidup Sedentar untuk Mencegah Kanker Pankreas pada Dewasa Muda
Dalam konteks ini, Nia juga menjelaskan jenis-jenis kanker yang sering diidap oleh anak, antara lain kanker darah (leukemia), kanker mata (retinoblastoma), dan kanker tulang.
Bagi dokter hematologi-onkologi anak dan orang tua, mengenali tanda-tanda kanker pada anak merupakan tantangan tersendiri karena gejalanya tidak selalu jelas. Namun, Nia menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda seperti demam yang tidak mereda dalam waktu dua minggu, pucat, serta benjolan yang tidak lazim pada tubuh anak.