JAKARTATERKINI.ID - Kementerian Agama (Kemenag) sedang merancang skema alokasi kuota petugas haji melalui jalur prestasi dan teladan khusus untuk kepala madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA).
"Kami sedang menyusun mekanisme dan formatnya bersama-sama," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, dalam pernyataannya di Jakarta pada Kamis.
Baca juga : Jumlah Korban Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Jadi 58 Orang pada Hari Rabu
Hilman menjelaskan bahwa rencana ini merupakan bentuk penghargaan dari Kemenag kepada kepala madrasah dan KUA yang telah menunjukkan prestasi dan teladan dalam pelayanan pendidikan dan keagamaan di lingkungan Kemenag. Dia berharap skema ini dapat diterapkan pada tahun mendatang.
"Kami ingin memberikan penghargaan yang nyata sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi ASN Kemenag yang telah berkomitmen dan memiliki semangat tinggi dalam pelayanan. Semoga skema ini dapat diterapkan tahun depan," ujarnya.
Dia berharap skema ini dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertugas sebagai petugas haji sambil menunaikan ibadah haji, karena bagi mereka, menunaikan ibadah haji adalah panggilan Allah, sama halnya dengan menjadi petugas haji.
Baca juga : Kepala BKKBN Dorong Pria Ikuti Vasektomi Gratis dengan Tambahan Uang Istirahat
Sebelumnya, Kemenag telah mengumumkan hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 26 Februari 2024.
Menurut Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, proses seleksi PPIH Arab Saudi dilakukan melalui pendaftaran peserta dan seleksi berkas pada 11-19 Januari 2024. Peserta yang lolos seleksi berkas kemudian mengikuti ujian berbasis komputer dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada 25 Januari 2024.