DECEMBER 9, 2022
WISATA

Kemenparekraf: Fespa 2023 peluang perkenalkan pariwisata Tanah Papua

post-img

Kemenparekraf: Fespa 2023 peluang perkenalkan pariwisata Tanah Papua

Sorong, 03/5 (jakartaterkini) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut ajang Festival Pesona Tanah Papua 2023 sebagai peluang untuk mendongkrak dan memperkenalkan potensi wisata Tanah Papua.
 

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen pada sambutan pembukaan Festival Pesona Tanah Papua (Fespa) 2023 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu, menjelaskan hal itu merupakan awal kebangkitan bagi Kabupaten Sorong menuju kemajuan ekonomi ke depan.

 

"Ajang ini sangat potensial bagi Kabupaten Sorong untuk memperkenalkan potensi yang ada," katanya. 

 

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan upaya mengoptimalkan potensi yang ada di daerah untuk diperkenalkan ke publik sehingga nantinya bisa menarik wisatawan datang ke wilayah itu.

 

"Kegiatan ini sangat bagus maka perlu dilakukan terus menerus karena hanya dengan event seperti ini, potensi di wilayah ini akan terkenal," ujarnya.
 
Kemenparekraf, lanjut dia, menargetkan 7.4 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara. "Kalau 275 juta penduduk Indonesia kita gerakkan untuk mencapai 1,4 miliar, maka butuh tujuh kali pergerakan (wisatawan Nusantara) dalam setahun," katanya.

 

Menurut dia, optimalisasi pergerakan wisatawan Nusantara guna mengantisipasi resesi kehidupan ekonomi global.  "Targetnya satu orang itu membuat (pengeluaran) Rp2,4 juta mulai dari transportasi, menginap di hotel, oleh-oleh dan lain sebagainya," ujar Dwi Marhen.

 

Ketika 1,4 miliar ini bergerak dengan pengeluaran Rp2,4 juta per orang, lanjutnya, maka akan ada Rp3.210 triliun uang berputar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

 

Berdasarkan hasil survei, kata dia, orang yang datang ke Indonesia, nomor satu bukan melihat alam yang indah, tapi ingin melihat seni budaya khas Indonesia.

 

"Jadi Papua Barat Daya sangat kaya akan budayanya. Jadi tolong pemerintah daerah wajib menyajikan atraksi budaya khas Papua, dan saya kira ini akan menarik wisatawan," ujarnya.

Kedua, wisatawan mancanegara datang ingin melihat dan menghadiri momentum spektakuler. "Seperti Fespa, karena ada kegiatan ini maka saya hadir. Begitu pun dengan yang lain, jadi bukan lagi pemandangan indah menjadi daya tarik wisatawan."

 

Ia mengimbau pemda membuat momen pariwisata yang menarik perhatian wisatawan untuk datang. 

 



Pewarta : Yuvensius Lasa Banafanu
Editor     : Risbiani Fardaniah

sc:antara


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart