JAKARTATERKINI.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sedang melakukan perbaikan dan upaya normalisasi perjalanan Kereta Api Ringan (LRT) Jabodebek setelah mengalami gangguan di Stasiun Halim. Gangguan tersebut menyebabkan LRT Jabodebek TS 13 tidak dapat melanjutkan perjalanan pada pagi hari Senin.
Manajer Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyatakan bahwa perbaikan atas kendala tersebut sedang dilakukan, dan pihaknya berupaya untuk menormalisasi perjalanan LRT. Rangkaian kereta yang terdampak, yakni TS 13, saat ini sudah dapat melanjutkan perjalanan dan berangsur normal.
Baca juga : Kabupaten Purwakarta Waspadai Penurunan Kualitas Udara Saat Musim Kemarau
Mahendro juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh gangguan tersebut. Dia menjelaskan bahwa gangguan perjalanan disebabkan oleh terlepasnya karet gap extended di peron Stasiun Halim, sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Karet gap extended berfungsi sebagai pengaman di celah peron untuk mencegah pengguna terperosok ke dalam celah tersebut. Mahendro menegaskan bahwa PT KAI berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api agar dapat melayani pengguna jasa dengan maksimal.
Gangguan teknis tersebut terjadi pada Senin pagi pukul 07.02 WIB di Stasiun Halim, menyebabkan rangkaian kereta tertahan selama 30 menit.
Baca juga : BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Rabu Sore hingga Malam