JAKARTATERKINI.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk meluncurkan program pembangunan rumah yang mampu menahan gempa.
Dalam acara Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Jakarta, Suharyanto menyatakan perlunya dorongan kepada masyarakat dan pemda untuk mengembangkan program penguatan struktur rumah yang sedang dibangun saat ini.
Baca juga : LPSK Meninjau Permohonan Perlindungan Saksi Terkait Kasus Fakta Vina Cirebon
"Menyoroti pengalaman di Sumedang, Jawa Barat, yang terkena gempa magnitudo 4,1 dan 4,8, yang menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga," katanya.
Suharyanto mengingatkan bahwa sebagian besar rumah di Jawa, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, belum memiliki struktur yang tahan gempa, meskipun wilayah tersebut memiliki potensi risiko gempa yang signifikan.
"Struktur bangunan yang tidak tahan gempa meningkatkan risiko korban jiwa, karena sebagian besar korban jiwa dalam gempa terjadi akibat tertimpa bangunan yang roboh," ungkapnya.
Baca juga : Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta
Suharyanto juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan bahwa bangunan dengan tujuh lantai ke bawah harus memiliki daya tahan gempa.
Dia menyatakan perlunya penguatan struktur bangunan di wilayah yang rawan gempa, dengan menegaskan bahwa bangunan di atas tujuh lantai diharapkan sudah tahan gempa.