JAKARTATERKINI.ID - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menekankan pentingnya menghentikan perang di Gaza dalam pembicaraannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, pada Senin (8/1). Pertemuan tersebut berlangsung di vila musim dingin Bin Salman di kota Al-Ula, Saudi Arabia barat laut. Salman membahas upaya kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza serta pentingnya menciptakan kondisi keamanan dan stabilitas.
Pangeran Salman juga menyoroti perlunya "proses damai yang memastikan rakyat Palestina mendapatkan hak sah mereka dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi.” Menteri Blinken sedang dalam kunjungan resmi di wilayah Timur Tengah hingga 11 Januari, mencakup Turki, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat, dan Mesir. Serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah menimbulkan dampak kritis, dengan ribuan warga Palestina terbunuh dan puluhan ribu lainnya terluka.
Baca juga : Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, AS Siagakan Dua Kapal Induk di Timur Tengah
Meskipun Washington memberikan dukungan militer, intelijen, dan diplomatik kepada Israel, Salman menekankan urgensi mengakhiri perang tersebut yang telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan menderita bagi penduduk Gaza. Pihak berwenang Israel mengeklaim bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warganya.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60 persen infrastruktur di daerah kantong wilayah tersebut rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.