JT — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, mengonfirmasi bahwa Presiden akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (1/5).
"Teman-teman panitia Serikat Buruh memang betul mengirimkan undangan kepada Bapak Presiden dan beliau memutuskan Insya Allah akan berkenan hadir dalam acara peringatan May Day tersebut," ujar Prasetyo Hadi dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Jasa Marga: Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi pada Hari Senin
Ia menegaskan bahwa kehadiran Presiden dalam acara tersebut merupakan bentuk komitmen dan perhatian besar terhadap peran penting buruh dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Bagi Bapak Presiden dan pemerintah, buruh adalah elemen kunci dalam perekonomian kita yang tidak terpisahkan. Karena itu perhatian beliau sangat besar terhadap sinergi antara pemerintah, sektor swasta, pengusaha, dan para pekerja," lanjut Prasetyo.
Menurutnya, Presiden Prabowo memandang bahwa ketiga unsur tersebut—pemerintah, pengusaha, dan pekerja—harus terus bekerja sama dalam membangun dunia usaha serta memperkuat fondasi ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Baca juga : Bapanas Tingkatkan Keamanan Pangan Segar demi Sukseskan MBG
Agenda peringatan May Day yang akan dihadiri oleh Presiden ini diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Dalam peringatan tersebut, KSPI mengangkat enam isu utama yang menjadi tuntutan kaum buruh, yaitu penghapusan sistem outsourcing, pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT), perlindungan buruh dalam UU Ketenagakerjaan yang baru, realisasi upah layak, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta pembentukan satuan tugas (satgas) untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.