JT - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang terkait keracunan yang menimpa puluhan siswa dari dua sekolah di Cianjur setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, Rabu, mengatakan pihaknya sempat mendatangi lokasi, termasuk dapur MBG yang memproduksi masakan untuk MBG di Kecamatan Cianjur, dengan membawa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Baca juga : Basarnas: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Hingga 12.200 Orang
"Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggungjawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan," katanya.
Untuk memastikan penyebab keracunan masal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan Labkesda Provinsi Jawa Barat, guna melakukan pemeriksaan cepat sampel makanan yang telah disita.
Saat ini dalam penanganan dan penyelidikan kasus keracunan tersebut, pihaknya mengedepankan praduga tidak bersalah, serta menunggu hasil uji laboratorium yang sedang dilakukan.
Baca juga : Wali Kota Batam Gelar Sayembara Tangkap Pelanggar Kebersihan
"Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan," katanya.
Seperti diberitakan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, memastikan puluhan siswa keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit di Cianjur sudah diperbolehkan pulang dan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan.