JT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, menggencarkan pengendalian penyebaran hama wereng coklat yang menyerang lahan pertanian milik petani, sehingga diharapkan mengantisipasi gagal panen.
"Kami telah mengambil sejumlah langkah strategis dalam menghadapi serangan wereng coklat itu dengan menyalurkan bantuan insektisida ke wilayah Kecamatan Pakuniran dan Kotaanyar sebagai upaya awal pengendalian hama," kata Kepala Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Jatim, Senin.
Baca juga : Bupati Bekasi Minta Pemudik Jaga Keamanan
Sejumlah petani di Kecamatan Kotaanyar, Pakuniran dan Paiton tengah menghadapi ancaman serius gagal panen akibat serangan hama wereng coklat karena hama tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman padi, serta mengancam ketahanan pangan dan perekonomian lokal.
"Kami juga aktif mengedukasi petani melalui petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi pertanaman padi yang lembab akibat cuaca, sehingga risiko penyebaran wereng semakin tinggi," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemantauan intensif harus dilakukan agar serangan bisa segera dikendalikan sebelum meluas dan Diperta Probolinggo telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bagi para petani guna menekan penyebaran wereng coklat diantaranya segera melakukan panen dini.
Baca juga : FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
"Tanaman padi yang telah berumur lebih dari 85 hari sebaiknya segera dipanen untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat serangan hama serta membakar jerami dan tanaman tersebut agar hama yang masih ada di pertanaman mati dan tidak menyebar ke yang lain," katanya.
Diperta Probolinggo akan melakukan surveilance pada Selasa (8/4/2025) dan membagikan insektisida serta melakukan gerakan pengendalian secara serentak, terutama agar hama wereng tidak menyebar ke pertanaman sekitarnya yang masih sehat.