DECEMBER 9, 2022
WORLDNEWS

Menlu ASEAN Minta Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar-Thailand Disalurkan Tanpa Diskriminasi

post-img
Foto yang diambil pada 28 Maret 2025 ini menunjukkan bangunan yang rusak setelah gempa bumi di Nay Pyi Taw, Myanmar. Gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Myanmar pada pukul 14.20 hari Jumat (Waktu Beijing), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CENC). ANTARA/Xinhua/pri.

JT – Para menteri luar negeri negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menegaskan pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan secara cepat, aman, dan tanpa diskriminasi bagi korban gempa bumi yang melanda Myanmar dan Thailand.

Pernyataan bersama tersebut disampaikan usai Rapat Darurat Khusus yang digelar secara virtual, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (30/3).

Baca juga : Perangkat Pemanas pada Balon Sampah Korut Terlibat dalam Kebakaran di Korsel

ASEAN menyatakan dukungan terhadap permohonan Myanmar untuk mengaktifkan Sekretaris Jenderal ASEAN sebagai Koordinator Bantuan Kemanusiaan. Dalam pernyataan itu, ASEAN juga mengungkapkan simpati dan solidaritas kolektif terhadap rakyat Myanmar dan Thailand.

Sebagai bagian dari respons regional terkoordinasi, ASEAN akan mengerahkan Tim Tanggap dan Asesmen Kedaruratan (ERAT), menyalurkan bantuan melalui Sistem Logistik Darurat Bencana ASEAN (DELSA), serta mengerahkan tim Operasi Pencarian dan Penyelamatan Urban (USAR) dari beberapa negara anggota.

Para Menlu ASEAN juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif di Myanmar agar penyaluran bantuan dapat dilakukan tanpa hambatan.

Baca juga : 196 Pekerja Kemanusiaan Tewas di Gaza

Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa Malaysia dan Thailand akan menggelar kunjungan kemanusiaan bersama ke Myanmar pada 5 April 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen ASEAN dalam memberikan respons yang bersatu dan efektif terhadap bencana.

Menurut laporan media pemerintah Myanmar, jumlah korban meninggal akibat gempa dahsyat yang terjadi bertambah menjadi 1.644 orang, dengan 3.408 lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, 68 orang masih dinyatakan hilang di berbagai wilayah terdampak gempa. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart