JT – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Whoosh selama periode mudik Lebaran 2025 dengan mengoptimalkan 1.396 unit CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan CCTV beresolusi tinggi yang dilengkapi fitur night vision, sehingga pemantauan tetap optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Baca juga : BPBD Jabar Catat 543 Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung di Sumedang dan Kabupaten Bandung
Seluruh kamera ini terhubung ke Pusat Kendali Operasi (OCC) dan diawasi oleh tim profesional yang selalu berkoordinasi dengan petugas pengamanan di setiap lokasi.
"Dengan sistem CCTV yang kami miliki, seluruh aktivitas di dalam kereta, stasiun, dan jalur operasional dapat dipantau secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus," ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dengan sistem pengawasan 24 jam dan teknologi modern, KCIC berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Sebanyak 1.396 CCTV telah dipasang di seluruh rangkaian kereta, stasiun, dan sepanjang jalur Whoosh.
Baca juga : CCEP Indonesia Salurkan 1.500 Paket Lebaran untuk Warga Bekasi dan Sumedang
Di dalam kereta dan stasiun, CCTV berfungsi untuk memastikan keamanan penumpang dan barang bawaannya. Sementara itu, CCTV di sepanjang jalur operasional digunakan untuk memantau perjalanan Whoosh dan memastikan tidak ada objek asing yang masuk ke dalam jalur, sehingga keselamatan perjalanan tetap terjaga.
Lebih lanjut, Eva mengimbau seluruh penumpang agar tetap menjaga barang bawaan mereka dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan, meskipun sistem keamanan telah diperkuat dengan CCTV. Jika terjadi kehilangan barang, penumpang dapat segera melapor ke petugas atau layanan Lost and Found yang tersedia di stasiun maupun melalui Contact Center KCIC.