JT – Dua bocah perempuan berinisial IT (12) dan DM (10), warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menjadi korban penculikan setelah berkenalan dengan orang asing melalui game online.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengungkapkan bahwa korban dan pelaku berinisial SH (20) mulai saling mengenal dua pekan lalu melalui game online Free Fire. Dari komunikasi yang intens, pelaku mengajak korban bertemu, dan IT meminta ditemani sepupunya, DM.
Baca juga : Jakpro Minta Warga Kampung Bayak Manfaatkan Rusun untuk Hunian Layak
“Modusnya mereka berkenalan melalui aplikasi game online. Setelah berkomunikasi secara intens, pelaku mengajak korban bertemu, namun korban meminta ditemani saudara sepupunya,” kata Condro di Serang, Senin.
Korban akhirnya berhasil diselamatkan oleh personel gabungan Polsek Kragilan dan Tim Reserse Mobil (Resmob) di sebuah rumah kontrakan di wilayah Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (24/3).
"Korban berhasil ditemukan tiga jam setelah petugas menerima laporan. Kasus ini terbongkar setelah keluarga melaporkan hilangnya IT dan DM pada Senin pagi," ujarnya.
Baca juga : GT Cikatama catat kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta
Sebelumnya, pada Minggu (24/3) pagi, korban dijemput oleh SH menggunakan mobil Avanza. Keluarga korban baru menyadari kejadian ini dan segera melapor ke pihak kepolisian sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin pagi.
Berdasarkan laporan tersebut, personel Polsek Kragilan dan Tim Resmob segera melakukan penyelidikan. Dari hasil investigasi, keberadaan kedua korban terlacak di sebuah rumah kontrakan di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.