JT - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Masjid Istiqlal dan Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mencetak rekor 352.057 khataman Al Quran dalam satu hari melalui program "Indonesia Khataman Al Quran".
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan pencapaian ini membuktikan bagaimana digitalisasi dapat memperluas dan memperkuat kegiatan keagamaan secara inklusif.
Baca juga : Manfaat Menakjubkan Puasa: Meringankan Gejala Maag dan GERD
"Kami bangga bisa membantu masyarakat mencetak sejarah baru dalam khataman Al Quran nasional. Ke depan, kami berharap lebih banyak inisiatif berbasis digital yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujar Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mencatat keberhasilan ini berkat sinergi antara Masjid Istiqlal, Kemenag, dan Kemkomdigi yang mendukung pencatatan khataman secara real-time melalui infrastruktur digital.
Acara yang berlangsung pada 16 Ramadhan 1446 H atau 16 Maret 2025 ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Nuzulul Quran. Kegiatan ini melibatkan masjid, Kantor Urusan Agama (KUA), pesantren, majelis taklim, organisasi Islam, serta individu dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga : Kemenag: Hilal 1 Ramadhan 1445 H Belum Terlihat di Wilayah Jawa Barat
Sebagai bagian dari dukungan digital, Kemkomdigi mengembangkan aplikasi khusus untuk registrasi peserta, penghitungan jumlah khataman secara otomatis, serta sistem regionalisasi yang mencatat kontribusi dari berbagai wilayah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk Kemkomdigi yang menyediakan infrastruktur digital guna memastikan kelancaran pencatatan khataman secara nasional.