JT – EVOS menjalin kerja sama dengan lebih dari 40 universitas di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Pakuan, dan Universitas Pembangunan Nasional, untuk mengedukasi kaum muda serta membangun ekosistem cabang esport di Tanah Air.
"Kami dari EVOS sudah punya kerja sama lebih dari 40 kampus selama ini dan mereka sangat terbuka untuk mendukung pengembangan olahraga itu," ujar Head of Commercial EVOS, Thony Tham, di Jakarta, Jumat malam.
Baca juga : Pelatih Liverpool Arne Slot Kecewa Trent Alexander-Arnold Tinggalkan Klub
Thony menjelaskan bahwa kesadaran universitas terhadap esport semakin meningkat, bahkan mulai memandangnya sebagai salah satu opsi karier bagi mahasiswa setelah lulus kuliah.
Lima tahun lalu, menurutnya, masih sulit untuk mengampanyekan esport di lingkungan akademik karena dipandang sebagai aktivitas yang kurang produktif.
Namun, seiring waktu, perspektif tersebut mulai berubah. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya kampus yang aktif mengundang EVOS untuk berbagi pengalaman dan mengedukasi mahasiswa tentang peluang karier di industri esport.
Baca juga : Xabi Alonso Umumkan Keputusannya Tetap Melatih Bayer Leverkusen di Musim Depan
"Sekarang sudah sangat terbuka, bahkan kami sudah tidak perlu aktif mencari kerja sama, justru mereka (kampus) yang memberikan undangan langsung," kata Thony.
Ia menambahkan, beberapa universitas kini mulai mengembangkan esport secara serius, termasuk dengan menyusun kurikulum yang berkaitan dengan industri ini.