JT - Gubernur Jakarta Pramono Anung membeberkan adanya potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara pada 28-29 Maret 2025 oleh karenanya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengaktifkan kembali pompa-pompa pengendali banjir.
"Dapat laporan 28-29 (Maret 2025) kemungkinannya banjir rob. Lebih baik saya diinformasikan untuk kita antisipasi agar pompa-pompa yang ada di utara akan kita aktifkan kembali seperti yang kemarin," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Baca juga : DKI Jakarta Bangun IPA Ciliwung untuk Wujudkan Layanan Air Bersih 100 Persen pada 2030
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat mengatakan potensi banjir rob tersebut terkait pasang tertinggi pada bulan Maret.
Wilayah yang kemungkinan terdampak yakni di pesisir utara seperti Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing.
Pemprov DKI termasuk BPBD DKI sudah menginformasikan kepada warga di pesisir utara Jakarta seraya menyiapkan langkah-langkah antisipasi lainnya termasuk sarana evakuasi dan lokasi pengungsian.
Baca juga : Selama 2023, Sudin Dishub Jakbar Jaring 29 Ribu Kendaraan
"Apabila diperlukan adanya pengungsian, maka kami akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu. Juga bisa kita maksimalkan sarana-sarana yang sudah ada," ujar Maruli.
Dia menambahkan pemenuhan kebutuhan dasar warga di lokasi pengungsian juga termasuk yang akan disiapkan.