JT - Masjid Al Mahmudiyah (Suro) di Palembang, Sumatera Selatan, kembali menjalankan tradisi berbagi bubur Suro selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 dengan membagikan 800 porsi per hari untuk berbuka puasa.
"Tradisi membagikan bubur ini kami namakan bubur Suro. Sebanyak 800 porsi kami bagikan setiap hari selama Ramadhan," ujar Sekretaris Masjid Suro, Hajrianto Akbar, di Palembang, Senin.
Baca juga : Masjid Al Kusaeni di Pesisir Banten Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Ramadhan
Menurutnya, tradisi berbagi bubur Suro secara gratis ini telah berlangsung turun-temurun sejak tahun 1990-an dan menjadi salah satu ciri khas masjid tersebut.
Bubur Suro dikenal dengan cita rasa gurih, asin, sedikit berlemak, serta mengenyangkan, sehingga banyak diburu warga sebagai menu takjil berbuka puasa.
Proses pembuatan bubur dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan menyiapkan sekitar 10 kilogram beras sebagai bahan utama. Memasaknya membutuhkan waktu hampir dua jam dan melibatkan warga sekitar masjid. Setelah matang, bubur langsung disajikan dan dibagikan kepada warga menjelang berbuka puasa.
Baca juga : Ngabuburit Ngaji Kitab Kuning di Ponpes Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16
"Tujuan berbagi bubur Suro ini adalah untuk syiar selama Ramadhan sekaligus mempererat kekeluargaan antarsesama warga dan umat di Kota Palembang," jelasnya.
Dana untuk memasak bubur Suro berasal dari sumbangan dan sedekah warga jamaah masjid. Tradisi ini akan berlangsung hingga H-1 Idulfitri. * * *