JT - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik senilai Rp249 juta untuk korban banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
"Kemensos lewat Sentra Wyata Guna Bandung mengirim logistik kepada warga terdampak," kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/3).
Baca juga : Menkomdigi Fokus pada Pemulihan Psikologis Korban Judi Online
Kemensos telah melakukan asesmen cepat, membantu evakuasi korban ke tempat aman, serta mendirikan tenda pengungsian.
Bantuan yang disalurkan mencakup 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 100 paket family kit, 60 kidsware, 52 paket sandang anak, 100 lembar selimut, 100 kasur, dan 50 lembar tenda gulung.
Bantuan ini dikirim dari Gudang Sentra Wyata Guna ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung. Saat ini, tercatat 486 jiwa mengungsi di masjid dan balai rukun warga setempat. Wilayah terdampak meliputi tiga desa, yakni Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Cangkuang Wetan.
Baca juga : FSTPT: Polri Berhasil Tekan Angka Kecelakaan pada Nataru
Masryani menjelaskan, unsur yang terlibat dalam penanganan bencana ini terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos dan perangkat desa setempat.
Lokasi pengungsian: Desa Dayeuhkolot sebanyak 52 jiwa (17 KK), Desa Citereup meliputi Masjid Miftahul Falah RW 7 sebanyak 32 jiwa (8 KK), Masjid An Nur RW 13 sebanyak 96 jiwa (36 KK), Masjid At-Taqwa Sukabirus RW 8 sebanyak 50 jiwa (15 KK), Masjid Baitul Iksan RW 6 sebanyak 28 jiwa (9 KK), Masjid Miftahul Jannah RW 16 sebanyak 55 jiwa (22 KK), Masjid Al Ikhlas RW 13 sebanyak 124 jiwa (26 KK), serta Desa Cangkuang Wetan RW 1 sebanyak 49 jiwa (18 KK) yang mengungsi di balai RW dan musala.
Bagikan
