JT – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, menegaskan bahwa ibadah puasa Ramadhan berperan penting dalam membentuk pribadi yang berakhlak luhur.
"Puasa memberikan istirahat bagi perut yang sepanjang tahun terus bekerja tanpa henti. Membiasakan diri menahan lapar dapat menumbuhkan sikap pengendalian diri serta memperkuat akhlak dan budi pekerti yang mulia," ujar Gus Kikin dalam khutbah Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jumat (28/2).
Baca juga : Cara Praktis Menjaga Kebersihan Tempat Tinggal Selama Puasa Ramadhan
Dalam khutbah bertema Khutbah Rasulullah Jelang Ramadhan, Gus Kikin yang juga pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, menjelaskan bahwa puasa menciptakan kesetaraan antara orang kaya dan miskin.
Dengan merasakan lapar, orang kaya dapat lebih memahami kondisi saudara-saudaranya yang kurang mampu.
Puasa juga menjadi pengantar bagi kewajiban membayar zakat fitrah setelah Ramadhan, yang bertujuan untuk membersihkan diri dan berbagi dengan sesama.
Baca juga : Praktisi Bagikan Daftar Makanan yang Tepat Dikonsumsi Saat Sahur
Menurut Gus Kikin, Ramadhan adalah bulan penuh keutamaan karena Allah menjanjikan tiga hal bagi orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh: rahmat, ampunan (maghfirah), dan terbebas dari api neraka.
"Agar Ramadhan dapat dijalani dengan maksimal, perlu perbaikan hati, menjauhi kemusyrikan, serta menghilangkan permusuhan. Selain itu, perlu juga memperbaiki shalat dan membangun kepedulian sosial untuk menciptakan kesetaraan antara kaya dan miskin," ujarnya.