JAKARTATERKINI.ID - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, yakin bahwa partai yang dipimpinnya akan berhasil melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilihan Umum 2024.
"Buruh formal itu jumlahnya 8 jutaan. Ini yang tidak terpotret. Ini akan menjadi kejutan karena beberapa lembaga survei, tidak melihat kekuatan buruh yang berserikat," kata Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Baca juga : MK Gelar Sidang Gugatan PSU Pilkada 2024 Mulai Hari Ini
Menurutnya, kejutan dari kaum buruh ini telah terjadi pada pemilu di Spanyol dan Brazil. Partai Buruh di kedua negara tersebut selalu diumumkan oleh lembaga survei meraih nol persen, namun berhasil masuk ke parlemen karena lembaga survei tidak menghitung kekuatan buruh formal dan kelompok kiri.
"Insyaallah akan terjadi turbulensi politik, partai orang kecil lolos ke DPR," ujarnya.
Said menjelaskan bahwa Partai Buruh bukanlah partai bermodal besar dan tidak memiliki jejaring media. Partai Buruh adalah partai yang bergantung pada iuran anggotanya dan dipopulerkan melalui mulut ke mulut.
Baca juga : MA Kabulkan Uji Materi Batas Minimal Usia Calon Kepala Daerah
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap hasil survei internal Partai Buruh berbasis buruh dan pekerja oleh Lembaga Survei Risetindo Barometer. Menurut hasil survei tersebut, Partai Buruh diprediksi akan meraih 4,8 persen suara nasional pada Pemilu 2024, melawan berbagai survei lain yang menempatkan elektabilitas partai tersebut pada nol persen.
Said berpendapat bahwa survei yang beredar saat ini tidak proporsional dalam menempatkan kelompok buruh sebagai responden.