JT - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (kode saham: BMRI) mencatat total aset mencapai Rp2.427 triliun pada akhir 2024, mengalami pertumbuhan 11,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) kami tetap kuat di level 20,1 persen, dan return on equity (ROE) mencapai 21,4 persen. Meskipun menghadapi tantangan global dan domestik sepanjang 2024, kami berhasil mempertahankan kinerja keuangan yang solid," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, saat pembukaan acara Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa (11/2).
Baca juga : THR Dorong Belanja Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah
Darmawan menyebutkan, kinerja positif ini didukung oleh strategi bisnis yang tepat serta pertumbuhan kredit yang solid di berbagai segmen. Selain pertumbuhan aset, Bank Mandiri juga membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, meningkat 1,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Realisasi kredit hingga akhir 2024 mencapai Rp1.670,55 triliun, tumbuh 19,5 persen (yoy). Kredit wholesale atau korporasi tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan kenaikan 25,5 persen (yoy) menjadi Rp913,3 triliun. Sementara itu, kredit segmen retail dan anak perusahaan melonjak signifikan hingga 113 persen (yoy) menjadi Rp757,2 triliun.
Dalam paparan publik Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2024 Bank Mandiri pada 5 Februari, Darmawan menegaskan bahwa Bank Mandiri terus memperkuat dukungannya bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kredit UMKM tumbuh 6 persen (yoy) menjadi Rp135 triliun per akhir 2024.
Baca juga : Terungkap, Ini Alasan Rizky Billar dan Lesty Kejora Buka Bisnis Coffe Shop di Pollux Mall Cikarang
Bank Mandiri juga berhasil menjaga kualitas aset dengan menurunkan rasio loan at risk (LAR) menjadi 6,81 persen, turun 51 basis poin (bps) secara tahunan. Rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen, turun 5 bps dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun rasio pencadangan (coverage ratio) Bank Mandiri berada di level 304 persen pada akhir 2024, menunjukkan kesiapan perseroan dalam menghadapi potensi risiko kredit. * * *