JT - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto mengungkapkan rasa syukurnya atas pekerja di bidang budaya serta kreatif yang semakin banyak terdaftar dalam jaminan sosial dari pemerintah sehingga para pekerja budaya bisa terlindungi semakin optimal.
Rasa syukur ini menanggapi pemberian santunan jaminan sosial yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Kebudayaan beberapa pekan lalu kepada dua Ahli Waris Maestro Kebudayaan.
Baca juga : Blink-182 Gelar Konser Amal di Hollywood Palladium untuk Korban Kebakaran Los Angeles
“Semoga program ini terus membawa kebaikan bagi kita bersama dan bagi industri tempat kita bekerja, semua harus mendapatkan manfaat jaminan sosial”, ucap Yovie dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa.
Adapun dua Maestro Kebudayaan yang dimaksud ialah Alm. Al Mujazi Mulku Zahari yang berasal dari Bau Bau Sulawesi Tenggara dan Almh. Jariah yang berasal dari Kabupaten Bungo provinsi Jambi.
Al Mujazi Mulku Zahari dikenal sebagai sosok maestro budaya karena kiprahnya menjadi penjaga tradisi Kabanti dan pewaris naskah sejarah Kesultanan Buton.
Baca juga : Perjalanan Berlibur di Musim Hujan, Ini Tipsnya
Sementara, Jariah dari Bungo dikenal sebagai maestro seni tutur Dideng. Jariah terkenal karena mampu memikat pendengarnya dengan Dideng sebuah dendangan bait-bait pantun yang mengisahkan cerita masyarakat setempat tanpa dibantu alat musik atau tari-tarian.
Yovie berharap bisa lebih banyak pelaku di industri kreatif yang juga mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari pemerintah apalagi mengingat ada banyak juga yang memperjuangkan hal tersebut.