JT – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan dari sektor wisata berhasil melebihi target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dengan mencatatkan angka Rp886 juta, melampaui target yang sebesar Rp700 juta.
Mayoritas pendapatan tersebut berasal dari tiga objek wisata unggulan yang dikelola oleh Pemkab Pasuruan, yakni Pemandian Alam Banyubiru, Wisata Ranu Grati, dan Wisata Gunung Bromo.
Baca juga : Hasil Survei: Gen Z dan Milenial Berlibur Untuk Hilangkan Stres
"Pemandian Alam Banyubiru menjadi penyumbang terbesar dengan 50 persen dari total PAD sektor pariwisata," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Nusantoro, dalam keterangan di Pasuruan, Senin (6/1).
Nusantoro menjelaskan bahwa Pemandian Alam Banyubiru selalu menjadi pilihan utama wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, berkat tarif yang terjangkau dan fasilitas yang terus berkembang.
"Harga tiket masuk Pemandian Alam Banyubiru hanya Rp10.000 setelah kenaikan harga pada pertengahan 2024, yang sebelumnya hanya Rp5.000," ujarnya.
Baca juga : Pameran Traveloka Travel Fair 2024 Hadirkan Promo Menarik
Sukses ini, menurut Nusantoro, merupakan hasil dari berbagai strategi yang diterapkan oleh Pemkab Pasuruan. Selain meningkatkan kualitas fasilitas wisata, Pemkab juga gencar melakukan promosi secara online dan offline.
"Kami terus berupaya menarik wisatawan dengan berbagai cara, mulai dari menggelar event menarik hingga memanfaatkan media sosial untuk promosi," katanya.