JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengubah lahan bekas longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, menjadi ruang terbuka publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Devi Librianti mengatakan lahan yang mengalami longsor pada Oktober 2022 itu memiliki luas sekitar 800 meter persegi.
Baca juga : 5.000 Orang Tim Pemeriksa Hewan Kurban Diterjunkan di Jawa Barat
“Saat ini masih perencanaan, jadi rencana dibangun tahun 2025. Ini akan dijadikan area terbuka, mencegah jika ada longsor lagi langsung ke rumah warga,” ujarnya di Kota Bogor, Selasa.
Devi menyebutkan lahan eks lokasi longsor ini akan dibangun fasilitas, antara lain lapangan bulu tangkis, gazebo, area bermain anak, dan area mata air. Sebab di lokasi tersebut ditemukan mata air.
Di samping itu, kata Devi, Disperumkim Kota Bogor juga tengah memproses administrasi pembayaran pembebasan lahan untuk warga terdampak bencana.
Baca juga : DPRD dan Pemkab Bogor Sepakati APBD 2025 Sebesar Rp11,1 Triliun
“Saat ini sedang dalam tahap proses administrasi pembayaran pembebasan lahan untuk yang sudah lengkap dokumennya,” kata dia.
Devi menjelaskan pembangunan ruang publik ini menggunakan APBD tahun 2025 sebesar Rp500 juta. Adapun tahapnya sudah selesai proses lelang.