JT - Kepala Tim Aston Martin, Mike Krack, mengungkapkan bahwa musim 2024 merupakan musim yang mengecewakan dan tim jauh dari harapan yang ditetapkan. Krack menyatakan bahwa meskipun menghadapi tantangan besar sepanjang musim, tim memiliki harapan tinggi untuk musim 2025.
“Ya, saya pikir secara keseluruhan musim yang sulit ini akhirnya berakhir. Kami memiliki harapan yang lebih tinggi (di musim 2025),” kata Krack, seperti dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu.
Baca juga : Laos dan Filipina Bermain Imbang 1-1 di Grup B Piala AFF 2024
Aston Martin kembali ke Formula 1 sebagai tim pabrikan pada 2021, dan setelah dua musim pertama, mereka menempati posisi ketujuh dalam klasemen konstruktor. Di balik perkembangan tersebut, pemilik tim, Lawrence Stroll, telah melakukan investasi besar, termasuk membangun pabrik baru dan merekrut sejumlah tenaga kunci.
Investasi tersebut mulai menunjukkan hasil pada 2023, ketika AMR23 membawa Aston Martin meraih enam podium dari delapan balapan pembuka, dengan Fernando Alonso yang dua kali juara dunia sebagai pengemudi utama.
Namun, pada musim 2024, Aston Martin tidak mampu mempertahankan momentum tersebut. Meskipun berharap untuk bersaing dengan tim-tim besar seperti Red Bull, McLaren, Ferrari, dan Mercedes, mereka justru menutup tahun di posisi kelima dengan jarak yang cukup besar dan gagal meraih satu podium pun.
Baca juga : Neymar Kembali Cedera Saat Performa Menggembirakan Bersama Al Hilal
“Saya pikir kami memulai (2024) secara realistis. Kami ingin menutup celah dengan tim-tim di depan kami. Itu justru sebaliknya, kami terkejar oleh lini tengah yang memiliki celah cukup besar di awal tahun, jadi itulah mengapa kami tidak bisa senang dengan hasilnya,” jelas Krack.
Meskipun demikian, Krack mengungkapkan bahwa tim belajar banyak dari musim ini dan akan mengalihkan fokus untuk perbaikan di masa depan. Mereka sudah memulai pengembangan mobil untuk musim 2025 dengan tujuan menjadikannya pesaing yang lebih baik dibandingkan dengan mobil yang mereka miliki saat ini. * * *