JT - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, meresmikan program Night Market di kawasan Alun-Alun Kota Bogor tepatnya di Jalan Dewi Sartika sebagai upaya untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.
Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Minggu, mengatakan program yang sempat diuji coba pada beberapa waktu lalu itu menjadi solusi bagi PKL agar tidak lagi menempati trotoar atau jalur pedestrian.
Baca juga : Hakim Vonis Mati Dua Kurir Narkoba 10 Kilogram Sabu-sabu
“Ini sudah dibicarakan panjang dengan stakeholder, Forkopimda dan juga para pedagang, demi menjaga ketertiban dan keindahan wajah kota, khususnya Alun-Alun Kota Bogor,” ujarnya.
Ia menyebutkan sebanyak 205 PKL yang sudah didata bisa berjualan di badan Jalan Dewi Sartika dengan menggunakan tenda yang telah disediakan, mulai pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB.
"Program ini akan berjalan sambil dievaluasi kekurangannya. Pagi tendanya tidak ada di sini, sudah ada mekanisme agar ini bersih berfungsi kembali menjadi seperti semula. Jadi sejam sebelum dipasang dan sejam sesudah akan dibersihkan,” ujarnya.
Baca juga : Banjir Bandang Terjang Ponorogo, Jatim, Putuskan Akses Jalur Provinsi
Dia berharap perputaran ekonomi bisa terjadi dengan kehadiran Night Market ini. Ia pun menitipkan agar PKL yang sudah terdata bisa turut memelihara dan menjaga kebersihan, dan memastikan tidak ada PKL baru yang malah muncul.
“Yang terpenting menjaga dan memelihara Itu, yang saya titipkan kepada semua stakeholder dan juga kepada para pedagang, terutama jaga kebersihan,” kata Hery.