JT - Polda Metro Jaya menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (1/11).
Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut bersama Puslabfor untuk menemukan barang bukti dan mendalami penyebab kebakaran secara ilmiah.
Baca juga : Polda NTB Serahkan Tersangka Pelecehan Seksual IWAS ke Jaksa Penuntut Umum
"Hasil komunikasi penyelidik dengan pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran, menyatakan bahwa lokasi yang cukup luas masih menunggu proses pendinginan," ungkapnya di Jakarta, Selasa.
Ade Ary menambahkan bahwa penyidik akan melakukan olah TKP setelah mendapat informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran bahwa lokasi sudah aman untuk dimasuki.
"Puslabfor belum bisa datang karena ada TKP kebakaran lain di Polda Gorontalo, dan kondisi TKP juga belum memungkinkan untuk diakses karena masih ada beberapa titik api atau asap," jelasnya.
Baca juga : Kantong Parkir Truk Tambang Parungpanjang Diharapkan Beroperasi Akhir Januari 2024
Kebakaran yang melanda pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara yang berlokasi di Jalan Pondok Ungu, Medan Satria, Bekasi, mengakibatkan sembilan orang ditemukan meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Saat ini, Rumah Sakit Polri telah mengumpulkan 23 sampel postmortem dari 11 kantong jenazah dan satu wadah berisi potongan tubuh. Mereka juga mengambil 12 sampel DNA pembanding antemortem dari sembilan keluarga yang melaporkan korban hilang.