JT – Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengeluarkan kebijakan mewajibkan para pemilih pemula, terutama siswa sekolah menengah, untuk menonton debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 melalui siaran langsung (live streaming). Kebijakan ini disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dalam rapat koordinasi wilayah di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Tanah Abang, Selasa (22/10).
“Kami telah mengimbau kepala sekolah melalui Dinas Pendidikan agar mewajibkan para peserta didik untuk mengikuti debat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Hal ini bertujuan agar para pemilih pemula memahami visi dan misi para calon pemimpin Jakarta,” kata Dhany.
Baca juga : 67 Kebakaran Terjadi di Jakut-Kepulauan Seribu, Kerugian Capai Rp18,5 Miliar
Dhany menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat untuk memfasilitasi penyebaran informasi mengenai debat tersebut. Ia berharap sosialisasi yang dilakukan dapat membantu pemilih pemula dalam memahami platform politik para kandidat.
“Dengan menyaksikan debat pasangan calon, pemilih pemula bisa mengetahui program yang ditawarkan oleh para kandidat. Sosialisasi ini juga penting untuk memastikan mereka memahami alur Pilkada dan dapat menentukan pilihan dengan baik saat hari pencoblosan,” jelasnya.
Dhany juga meminta jajarannya untuk memperkuat sosialisasi terkait Pilkada di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Jakarta Pusat. Saat ini, pihaknya bersama Bawaslu Jakarta Pusat menargetkan sosialisasi di 109 sekolah, yang tersebar di berbagai kecamatan di wilayah Jakarta Pusat, termasuk Gambir, Sawah Besar, Tanah Abang, Menteng, Johar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih, dan Senen.
Baca juga : FERBI 2024: BI Memfasilitasi Tukar Uang Logam dan Pembuatan KTP
Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey, turut mendukung kebijakan ini. Menurutnya, menonton debat bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran siswa mengenai politik dan demokrasi. “Dengan menonton debat paslon, pemilih pemula akan lebih mudah memahami dan membandingkan visi-misi dari masing-masing kandidat, sehingga dapat menentukan pilihannya dengan lebih matang,” kata Nelson.
Debat kedua Pilkada Jakarta 2024, yang akan digelar pada 27 Oktober 2024, akan mengangkat tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial." Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat tersebut, yaitu pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).