JAKARTATERKINI ID - Pasukan pendudukan Israel telah menangkap sekitar 4.695 warga Palestina di Tepi Barat sejak mereka menyerang rakyat Palestina pada tanggal 7 Oktober, demikian disampaikan oleh Palestinian Prisoners Society (PPS) dan Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Minggu waktu setempat, PPS menyebutkan bahwa jumlah tersebut mencakup individu yang ditangkap di rumahnya, di pos pemeriksaan militer, mereka yang menyerah karena tekanan, dan mereka yang diambil sebagai sandera.
Baca juga : Krisis Pangan di Pulau St. Martin Akibat Penembakan dari Myanmar
Pasukan pendudukan Israel juga terus melakukan tindakan pelecehan, penyerangan brutal, interogasi, dan ancaman terhadap tahanan beserta keluarganya.
Tidak hanya itu, terdapat laporan mengenai sabotase besar-besaran, penghancuran rumah warga sipil Palestina, serta penyitaan harta benda penduduk.