JT – Polda Metro Jaya memastikan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (6/10). Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto, menyatakan bahwa seluruh aspek keamanan akan dijaga dengan baik.
"Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara," ujar Karyoto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (5/10).
Baca juga : KPU Tunggu Penyelesaian Sengketa PHPU Sebelum Umumkan Kursi Legislatif
Karyoto juga menginstruksikan kepala satuan kerja (Kasatker) dan kepala satuan wilayah (Kasatwil) untuk berkoordinasi dengan TNI serta pihak terkait dalam pengamanan tahapan Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif agar setiap perkembangan dapat ditangani dengan cepat dan tepat, serta memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan jajarannya agar tetap menjaga profesionalisme dan integritas selama proses Pilkada, dengan menjunjung tinggi netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
"Saya ingatkan kepada para personel agar menjunjung tinggi netralitas dengan tidak berpolitik praktis, mengarah pada keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan calon kepala daerah peserta Pilkada 2024," tegas Karyoto.
Baca juga : Meninggal Usai Pemilu, Ketua KPPS 70 Rawabadak Utara Kondisinya Kurang Sehat Saat Bertugas
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye Pilkada, sehingga proses kampanye dapat berjalan aman dan tertib.
Debat pertama Pilkada DKI Jakarta akan dihadiri tiga pasangan Cagub-Cawagub, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.