JT - Paris Saint-Germain (PSG) resmi mendatangkan Lee Kang-in, gelandang serang dan winger muda asal Korea Selatan yang lahir pada 19 Februari 2001 di Incheon. Lee saat ini bermain di Ligue 1 bersama PSG serta memperkuat tim nasional Korea Selatan.
Lee Kang-in sudah menunjukkan bakat sepak bolanya sejak usia enam tahun ketika bergabung dengan klub lokal Incheon United. Pada usia 10 tahun, bakatnya menarik perhatian klub besar Eropa, sehingga ia bergabung dengan akademi Valencia, Spanyol. Valencia dikenal sebagai salah satu akademi terbaik yang melahirkan pemain-pemain berbakat.
Baca juga : Indonesia Wajib Menang Lawan Bahrain Demi Jaga Peluang ke Piala Dunia 2026
Demi mendukung impian Lee menjadi pesepak bola profesional, keluarganya pindah ke Spanyol. Di sana, Lee terus berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci di tim muda Valencia, Valencia B (Mestalla). Pada Oktober 2018, Lee mencatat sejarah sebagai pemain Asia pertama yang tampil untuk tim utama Valencia di La Liga.
Setelah meninggalkan Valencia, Lee melanjutkan kariernya bersama Real Club Deportivo Mallorca. Di klub tersebut, Lee memainkan peran penting dalam membantu Mallorca mempertahankan posisi di La Liga dan mencapai peringkat kesembilan.
Pada 2023, Lee membuat langkah besar dengan bergabung bersama PSG, salah satu klub terbesar di Eropa, yang semakin memperkuat namanya di panggung sepak bola internasional.
Baca juga : PSSI Prioritaskan Literasi Media Sosial untuk Kenyamanan Pemain Sepak Bola Indonesia
Di tingkat internasional, Lee Kang-in telah mencatat banyak prestasi. Pada 2019, ia membawa Korea Selatan ke final Piala Dunia U-20 dan meraih penghargaan Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen. Lee juga tampil impresif pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan, membawa Korea Selatan ke perempat final.
Lee juga dipanggil ke tim nasional senior Korea Selatan untuk bermain di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, membantu tim mencapai babak 16 besar. Pada Asian Games 2023, Lee menjadi pemain kunci dalam kemenangan tim U-23 Korea Selatan, termasuk dalam laga final yang berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Jepang, sekaligus mendapatkan pengecualian dari wajib militer.