JT - PT Sarinah (Persero) menyatakan segera mengekspansi lini bisnis yang dikelola sebagai pengelola toko dan ritel di kawasan pariwisata dan transportasi, seperti bandara, serta stasiun kereta api.
"Kita akan ekspansi menjadi pengelola toko dan pengelola ritel, terutama di tempat-tempat turis dan di transportation center. Contoh misalnya airport, kemudian kereta api, dan lain-lain," ujar Direktur of Retail and Business Development PT Sarinah Selfie Dewiyanti dalam acara Era Baru Pariwisata di Jakarta, Jumat.Baca juga : Nilai Transaksi Digital BNI Capai Rp1.104 Triliun
Menurut dia, pihaknya sebagai bagian dari perusahaan plat merah InJourney melakukan transformasi tersebut guna mempromosikan produk ritel buatan dalam negeri kepada para wisatawan, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan.
Salah satu proses ekspansi yang telah dilakukan oleh pihaknya yakni membuka Galeri Sarinah yang ada di Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim dan juga Padalarang.
"Stasiun Whoosh di Halim dan Padalarang itu ada Sarinah galeri-nya, jadi kalau kita melihat semua tenant yang ada di stasiun Whoosh atau stasiun KCIC itu dikelola oleh Sarinah," ujarnya.
Baca juga : KAI Daop 1: Hall Stasiun Pasar Senen Segera Dilengkapi Pendingin Ruangan
Tak hanya melakukan ekspansi bisnis di dalam negeri, disampaikan Selfie, Sarinah juga telah membuka toko ritel di Bandara Perth, Australia, serta saat ini tengah menjajaki untuk membuka toko di Amsterdam, Belanda.
"Kemudian nantinya kita bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, di Amsterdam. Kenapa kita memilih Australia dan Amsterdam? Karena kedua negara ini memiliki masyarakat yang luar biasa tinggi, jumlahnya untuk masyarakat Indonesia, dan kemudian juga ada benang merah antara Indonesia dan negara-negara tersebut," ujar dia.