JT – Penyelenggaraan BCA UMKM Fest 2024, yang diinisiasi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA), mencatat jumlah transaksi mencapai Rp17 miliar. Gelaran ini dilaksanakan secara luring (offline) selama lima hari di Kota Kasablanka, Jakarta, dan daring (online) selama satu bulan.

Executive Vice President Corporate Communication dan Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa dari pelaksanaan offline BCA UMKM Fest 2024, yang berlangsung dari 7-11 Agustus 2024, tercatat total nilai penjualan sebesar Rp3,95 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 24 persen secara tahunan dengan jumlah transaksi mencapai 18.841, tumbuh 39 persen dibanding tahun lalu.

Sementara itu, untuk transaksi online yang digelar dari 12 Agustus hingga 12 September 2024, total nilai penjualan tercatat sebesar Rp13,14 miliar, dengan jumlah transaksi lebih dari 68.000.

“Antusiasme pengunjung yang luar biasa di BCA UMKM Fest 2024, ditambah dengan berbagai promo dari BCA, mendorong jumlah transaksi yang melampaui ekspektasi. Ini menjadi bukti nyata daya tarik produk lokal yang semakin kuat dan besarnya potensi pelaku UMKM untuk bersaing di pasar. Kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keragaman produk yang ditawarkan UMKM patut kita jaga dan menjadi pendorong untuk terus berkembang,” ungkap Hera dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/9).

Hera menambahkan bahwa terdapat tiga kategori produk yang paling diminati oleh pengunjung BCA UMKM Fest 2024, yakni makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, serta fesyen.

Dari event offline, metode pembayaran yang paling banyak digunakan oleh pengunjung adalah melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang frekuensi penggunaannya mencapai 62 persen dari total transaksi.

Secara keseluruhan, BCA UMKM Fest 2024 diramaikan oleh 1.753 tenant yang merupakan pelaku UMKM dan pengusaha produk lokal di bawah binaan BCA Bangga Lokal. Event ini juga digelar di 49 Kantor Cabang Utama (KCU) BCA di berbagai wilayah Indonesia.