JT – Tim Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek penataan kawasan pada triwulan ketiga di enam lokasi di Kecamatan Gambir dan Tanah Abang.
"Kami memeriksa beberapa kawasan unggulan di Kelurahan Petojo Utara, Cideng, Duri Pulo di Kecamatan Gambir, serta Kampung Bali, Kebon Kacang, dan Bendungan Hilir di Kecamatan Tanah Abang," ujar Kepala Bagian PKLH Jakarta Pusat, Martua Sitorus, dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga : PPP: Pertemuan Jokowi dan ketum parpol banyak tawa, tidak bahas capres
Martua menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan di sejumlah lokasi menunjukkan progres yang cukup signifikan. Beberapa pekerjaan yang sedang berlangsung meliputi pembenahan saluran, perbaikan jalan, pembuatan mural, taman vertikal, dan penambahan pencahayaan di kawasan tersebut.
Selain itu, beberapa area yang memiliki lahan cukup luas juga dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi lahan produktif, seperti kolam gizi dan program pertanian perkotaan (urban farming). Upaya ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah serta manfaat langsung bagi warga setempat.
"Progres penataan kawasan ini sudah terlihat baik, dan kami berharap pada triwulan keempat nanti bisa mencapai hasil yang lebih maksimal," ujar Martua.
Baca juga : Usai shalat Id, Warga Padati TPU Pondok Ranggon
Martua juga mengingatkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam program penataan kawasan adalah pemeliharaan dan keberlanjutan hasil penataan. Oleh karena itu, ia meminta agar pihak kelurahan aktif dalam melibatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas yang telah diperbaiki, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
"Tantangan terbesar adalah menjaga agar kawasan tetap indah dan nyaman, terutama di daerah yang padat penduduk," tambahnya.