JT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menemukan keretakan pada tanggul Sungai Citarum di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Keretakan ini berpotensi menyebabkan tanggul jebol, sehingga penanganan segera diperlukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharram, menyatakan bahwa keretakan tersebut terdeteksi setelah tim melakukan pengecekan lapangan. Kedalaman keretakan mencapai antara 2-4 meter.
Baca juga : Pj Bupati Bogor Dukung Pemekaran Wilayah Barat
"BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang untuk menindaklanjuti kondisi ini, serta dengan pemerintah desa setempat untuk pemasangan bronjong," kata Ferry, di Karawang, Jumat.
BPBD Karawang juga melaporkan keretakan ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan meminta perbaikan segera. Tindakan pencegahan awal telah dilakukan dengan memasang bronjong di area tanggul yang retak.
Menurut Ferry, dengan prakiraan BMKG yang menyatakan bahwa musim kemarau akan berakhir pada akhir September 2024 dan musim hujan akan tiba pada Oktober, keretakan tanggul ini harus segera diatasi.
Baca juga : Kemenhub: Tarif Promo LRT Jabodebek Mungkin Diperpanjang
"Berdasarkan laporan BMKG, Oktober hingga Desember akan memasuki musim hujan. Jika tidak ditangani, keretakan ini bisa memicu tanggul jebol," jelasnya.
Sementara itu, di tengah musim kemarau, BPBD Karawang masih fokus mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak melalui kerja sama dengan PDAM Karawang.