JT - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi bahwa Indonesia akan ikut berkompetisi di cabang olahraga tenis meja pada SEA Games 2025 di Thailand. Keikutsertaan ini menjadi momen penting setelah Indonesia absen di dua edisi SEA Games sebelumnya akibat kisruh dualisme organisasi.
Dito menegaskan bahwa tenis meja juga akan dipertandingkan di PON Nusa Tenggara 2028, dengan mengatakan, "Untuk di multievent, cabang ini harus ada."
Baca juga : Komisi X DPR Usul Anggaran Kesejahteraan Atlet Perlu Ditambah
Ia menyoroti pentingnya pengembangan tenis meja, yang pernah berjaya di Indonesia pada era 70-an hingga 90-an.
Terkait masalah dualisme organisasi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Dito mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berupaya menyelesaikannya.
Di samping itu, ia menekankan pentingnya pembinaan atlet tenis meja agar terus berjalan dan berkembang.
Baca juga : Dirhamsyah jadi juara dunia kempo di Portugal
"Dari PON, kita dapat melihat potensi bakat atlet tenis meja dari seluruh provinsi. Prinsipnya, meski ada masalah organisasi, pembinaan atlet tetap harus berlanjut. PON adalah ajang untuk memetakan perkembangan atlet tenis meja di Indonesia," pungkas Dito.