JT – Warga Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, merayakan Festival Jenang Candi 2024 sebagai upaya melestarikan kuliner khas dan mempromosikan desa wisata setempat. Festival tahunan ini berlangsung pada 14-15 September 2024.
Kepala Desa Candirejo, Agus Setiyono, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya desa. "Festival jenang candi ini untuk melestarikan budaya desa," ujar Agus dalam sambutannya.
Baca juga : 1.648 Seniman Meriahkan Denpasar Festival 2023
Salah satu acara utama festival adalah momentum "andum," di mana jenang dibagikan kepada masyarakat. Jenang yang dibagikan berupa gunungan yang dikirab dengan iringan kesenian dari Dusun Jejeruk hingga lapangan Candirejo, dengan jarak sekitar 3 kilometer. Total, 1,5 kuintal jenang dikemas menjadi ribuan bungkus, ditambah puluhan kilogram jenang yang dibuat langsung di lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, Joko Trihono, mengungkapkan bahwa jenang candi adalah makanan khas Magetan yang sering disajikan dalam acara-acara adat, khususnya pernikahan.
"Jenang candi termasuk budaya kuliner khas dari Magetan," kata Joko.
Baca juga : Selama Ramadhan, TSI Cisarua Hadirkan Al-Bahr The Adventure
Festival ini juga menampilkan kirab gunungan jenang candi dan kerajinan kulit berupa sandal raksasa sebagai ikon Desa Candi. Acara tersebut diikuti oleh perangkat dan tokoh desa yang mengenakan kostum khas Jawa. Setelah upacara seremoni yang dipimpin Kepala Desa Candirejo, ribuan masyarakat yang telah menunggu berebut jajanan jenang dari beras ketan.
Festival Jenang Candi 2024 tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mendongkrak perekonomian desa. Banyak perajin lokal memproduksi jenang candi, yang dijadikan oleh-oleh khas Magetan dan dijual di toko-toko oleh-oleh setempat. Masyarakat Magetan sangat antusias dengan kegiatan ini, menunjukkan betapa pentingnya festival tersebut dalam memperkenalkan dan menjaga kekayaan budaya lokal. * * *