JT - Cabang olahraga binaraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, yang digelar dari Selasa hingga Rabu di Hotel Four Points, Medan, menyajikan sejumlah kejutan dalam penyelenggaraannya kali ini.
Ada 11 kelas yang diperlombakan, termasuk nomor Fitnes, Bodybuilding, dan eksibisi Women Model, meskipun medali di kategori eksibisi tidak dihitung dalam tabulasi resmi medali PON XXI.
Baca juga : Menpora: PON 2024 Tetap Berlangsung di Aceh dan Sumut
Tim binaraga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan dua medali emas dan dua perak. Tuan rumah, Sumatera Utara, berada di posisi kedua dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. DI Yogyakarta juga mencatatkan prestasi gemilang dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu, diikuti DKI Jakarta dengan dua medali emas.
Sementara itu, Banten meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu, Sumatera Barat mendapatkan satu emas dan satu perak, serta Jawa Barat memperoleh dua perunggu. Provinsi Papua, yang menjadi juara umum pada PON XX Papua, tidak ikut serta dalam cabang binaraga pada PON kali ini.
Prediksi awal yang menguntungkan tuan rumah Sumut, yang menargetkan empat emas, ternyata tidak terwujud. Kaltim, yang sebelumnya tidak meraih medali emas pada PON XX Papua, berhasil mencuri perhatian dewan juri dan keluar sebagai juara umum.
Baca juga : STY Sebut Kepercayaan Timnas U-23 Sudah Mulai Bagus
Sementara itu, DKI Jakarta menorehkan sejarah baru dengan meraih dua medali emas setelah 20 tahun tanpa medali emas di PON. Slamet Junaidi di kelas 60 kg dan Sahri di kelas 70 kg berhasil mengubah nasib dan memenuhi target awal mereka yang hanya satu emas.
Berikut adalah hasil pertandingan cabang binaraga PON XXI Aceh-Sumatera Utara: