JT – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya memperluas layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ke wilayah pedesaan dan kawasan terpencil. Hal ini disampaikan saat menghadiri Penganugerahan Paritrana Award 2024 di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, Kamis.
“Pastikan layanan lebih merata dan inklusif, sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” tegas Wapres Ma'ruf Amin. Dengan jumlah penduduk yang bekerja pada 2024 mencapai 142 juta orang, pemerintah berupaya meningkatkan cakupan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) melalui digitalisasi dan aksesibilitas layanan.
Baca juga : Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Nyepi, Ajak Bangun Kehidupan Harmonis
Ma'ruf Amin juga menyoroti pentingnya perlindungan Jamsostek untuk pekerja rentan seperti petani, nelayan, marbot, pedagang kaki lima, dan kelompok rentan lainnya.
“Peran aktif pemerintah daerah hingga tingkat desa sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Ia mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus mengembangkan inovasi dalam layanan, seperti digitalisasi dan teknologi informasi, untuk mempermudah pendaftaran dan pemanfaatan manfaat jaminan sosial di seluruh Indonesia.
Baca juga : Menteri PKP: Rumah Warga yang Terdampak Bencana Lewotobi Dekat dengan Tempat Kerja
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, melaporkan bahwa Jamsostek telah melindungi 39,2 juta pekerja, termasuk 2,8 juta pekerja rentan.
"Sejak 2023, kami telah menyalurkan manfaat sebesar Rp90 triliun untuk 7,3 juta pekerja dan memberikan beasiswa pendidikan senilai Rp663 miliar untuk 160 ribu anak pekerja," ungkap Anggoro.