JT – Meskipun telah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, atlet panjat tebing Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, tetap menjaga kewaspadaan di nomor speed world record (WR) perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Veddriq, yang merupakan pemegang rekor dunia dengan waktu 4,90 detik, menyatakan bahwa ia tidak akan lengah dan tetap berlatih keras.
"Ya, karena ini nomor unggulan saya," kata Veddriq, yang mencetak rekor dunia di Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul, Korea Selatan, dan kemudian meraih medali emas di Olimpiade dengan waktu 4,75 detik di babak final.
Baca juga : WGM Medina Warda Aulia Menilai Pengalaman Berharga dari Kekalahan Melawan Pecatur Vietnam
Kualifikasi untuk nomor speed WR perorangan di PON XXI dijadwalkan pada Selasa (10/9), dengan final pada Rabu (11/9). Meski telah meraih sukses besar di level internasional, Veddriq tetap fokus pada persiapan dan konsentrasi untuk menghindari kesalahan kecil.
"Seperti biasa, saya tetap berlatih keras. Setelah Olimpiade, jadwal saya padat dan saya juga sempat pulang ke Pontianak," ujar atlet berusia 27 tahun ini.
Manajer Tim Panjat Tebing Kalbar, Agus Nadiansyah, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada persiapan khusus, fokus dan konsentrasi tetap menjadi kunci. "Kami berusaha untuk lebih fokus, konsentrasi, dan menghindari kesalahan-kesalahan kecil di setiap pertandingan," kata Agus.
Baca juga : Timnas Basket Putra Seleksi 45 Pemain IBL, Fokus SEA Games dan Regenerasi
Di nomor speed relay putra, Veddriq bersama rekannya Donny Kurniawan dan Ryan Ramadhani harus puas dengan medali perunggu, sementara medali emas diraih Sumatera Utara dan perak diraih Jateng.
Cabang olahraga panjat tebing di PON XXI mempertandingkan 16 nomor, dengan empat nomor di antaranya sudah menyelesaikan final, termasuk combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri. Pertandingan ini melibatkan 26 provinsi dengan total 188 atlet, terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri. * * *