JAKARTA TERKINI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengisyaratkan akan melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di sekolah menengah atas (SMA) pada pekan depan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan rencana ini saat meninjau uji coba program yang telah dilakukan di SDN Manggarai 01 dan SMPN 3 Jakarta pada hari Senin. "Minggu depan kami akan uji coba di SMA. Tempatnya masih akan dibahas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta," kata Heru.
Baca juga : DPRD DKI Sebut KJMU Dapat Ciptakan SDM Unggul 2045
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah dasar di Jakarta dengan menyediakan makanan sehat yang seimbang. Program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak serta meningkatkan prestasi belajar mereka. Pelaksanaan penuh program makan bergizi gratis dijadwalkan akan dimulai pada 2025.
Saat ini, uji coba program telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan dengan sasaran peserta didik di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Menu yang disediakan dalam uji coba ini bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Di SDN Manggarai 01, yang bekerja sama dengan Bank DKI, siswa mendapatkan menu nasi uduk, semur telur, tempe orek, sayur labu, dan buah pisang. "Rata-rata makanan habis. Namun, di kelas satu dan dua SD, makanan agak lama habisnya. Di SD ada 500 kotak makanan, masing-masing seharga Rp20.000," ujar Heru.
Baca juga : DPRD Usulkan DBH untuk Penambahan Bus Listrik Transjakarta di 2025
Sementara itu, di SMPN 3 Jakarta yang bekerja sama dengan Dharma Jaya, menu yang disediakan terdiri dari nasi, beef teriyaki, sayur salad, dan pisang. Sebanyak 1000 kotak makanan tersedia dengan harga per kotak Rp25.000.
"Kelihatannya, kami dan guru-guru perlu memperhatikan agar menu di kelas satu dan dua SD habis. Menu ini merupakan asupan gizi penting yang kami berikan. Jika tidak habis, maka tidak efektif," tambah Heru.