JT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur harus dilakukan setelah semua persiapan selesai dan benar-benar siap. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah meresmikan flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.
"Semua harus dilihat, semua fasilitas sudah siap. Sebagian siap, sebagian belum. Kami pindah kalau betul-betul siap. Kami akan terus konsolidasi dengan Kepala Otoritas IKN, karena memindahkan ibu kota adalah pekerjaan besar dan tidak segampang yang dibayangkan," kata Presiden Jokowi.
Baca juga : Sejumlah Penumpang Mulai Padati Bandara Soetta
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa kesiapan rumah, apartemen, air, dan listrik menjadi kunci sebelum perpindahan dimulai.
"Kami harus membangun ekosistem yang mendukung, sehingga interaksi masyarakat di IKN berjalan, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya," tambahnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, sebelumnya menyampaikan bahwa kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN menunggu penyelesaian infrastruktur digital.
Baca juga : Kemenag DKI: Muslim Harus Dahulukan Puasa Qadha Sebelum Puasa Syawal
Menurutnya, Presiden Jokowi tidak ingin terburu-buru memutuskan perpindahan sebelum infrastruktur digital dan perkantoran siap sepenuhnya.
"Ini bukan hanya soal pindah kantor, tetapi juga soal perubahan budaya digital. Jadi, semuanya harus dipersiapkan dengan baik," ujar Azwar. * * *