JT – BMW berencana meluncurkan mobil bertenaga hidrogen untuk pasar massal pada tahun 2028, menjadikannya sebagai pembuat mobil pertama yang menawarkan kendaraan listrik berbasis sel bahan bakar dalam skala besar. Langkah ini disebut oleh BMW sebagai "tonggak dalam sejarah otomotif."
CEO BMW, Oliver Zipse, mengungkapkan bahwa peluncuran tersebut akan menandai era baru dengan permintaan signifikan terhadap kendaraan elektrik berbasis hidrogen.
Baca juga : Toyota Siap Dukung Kebijakan Penggunaan B40 Mulai 2025
"Ditenagai dengan hidrogen dan digerakkan oleh semangat kerja sama, ini akan menggarisbawahi bagaimana kemajuan teknologi membentuk mobilitas masa depan," kata Zipse, seperti dikutip oleh Autocar pada Kamis (5/9).
BMW akan mengembangkan mobil hidrogen ini bersama Toyota, yang juga telah lama menjadi pendukung mobil berbasis hidrogen, melalui kolaborasi dalam pengembangan dan pengadaan teknologi sel bahan bakar. Kolaborasi ini diharapkan dapat menekan biaya produksi teknologi bahan bakar hidrogen.
BMW juga meminta dukungan pemerintah global untuk berinvestasi pada infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan hidrogen.
Baca juga : Pertamina Pastikan Pertamax Tidak Merusak Mesin Kendaraan
"Kami akan mempercepat upaya kami bersama BMW dan mitra di berbagai industri untuk mewujudkan masa depan di mana energi hidrogen mendukung masyarakat," kata Presiden Toyota, Koji Sato.
Toyota, yang meluncurkan sedan Mirai bertenaga hidrogen pada 2015, tetap teguh pada komitmennya terhadap penggunaan bahan bakar hidrogen, meskipun menghadapi tantangan seperti penutupan stasiun pengisian hidrogen di beberapa pasar utama. * * *