JAKARTA TERKINI - Coway, perusahaan pemurni air dan udara asal Korea Selatan, kembali menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam kolaborasi untuk pengelolaan Coway Water Quality Laboratory (WQL). Kerja sama ini bertujuan mendukung mahasiswa dalam penelitian terkait pengolahan air.

Penandatanganan “Coway Future Water Innovator Scholarship” menandai kolaborasi ini. Beasiswa tersebut secara khusus ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB dan telah diberikan kepada sepuluh mahasiswa berprestasi.

"Kerja sama industri sangat penting untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan penelitian. Kami mengucapkan terima kasih kepada Coway atas dukungannya," ujar Direktur Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D., dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sugeng Joko Sarwono berharap, setelah lulus, mahasiswa penerima beasiswa dapat menjadi duta bagi ITB dan mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Coway juga berpartisipasi dalam ITB CEO Summit 2024 pada 22 Agustus 2024, sebuah acara yang mempertemukan para pemimpin industri, peneliti, dan startup untuk bertukar pikiran serta memamerkan hasil riset dan inovasi. Pada diskusi panel kluster teknologi dan penyediaan air, Rahadian Isnoor, Chief of Service Division Coway Indonesia, memaparkan teknologi pemurnian air rumah tangga yang menjadi spesialisasi Coway.

ITB, sebagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dengan pengalaman dalam penelitian air, terlibat dalam proyek kolaborasi WQL. Coway, dengan pengalaman lebih dari tiga puluh tahun di bidang pemurnian air, memperkokoh posisinya sebagai penyedia solusi permasalahan air minum bersih di Indonesia melalui fasilitas analisis air dan water map.

WQL diharapkan tidak hanya sebagai sarana edukasi mengenai kualitas air tetapi juga sebagai pilar masa depan untuk lingkungan yang bersih dan sehat.