JAKARTA TERKINI - Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 2024 telah berhasil mencatat kesepakatan bisnis senilai 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka sesi Joint Leaders’ Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLP MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 2024 yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin.
“Indonesia-Africa Forum tahun ini mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai 3,5 miliar dolar AS, hampir enam kali lipat dari IAF pertama di tahun 2018,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, khususnya dengan kawasan Afrika, yang dianggap sebagai kunci agenda pembangunan global. Menurutnya, hasil kemitraan Indonesia-Afrika telah membawa peningkatan signifikan dalam volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan.
Selain membuka Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan IAF 2024, Presiden juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara-negara peserta.
Presiden Jokowi menekankan bahwa pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global. Hal ini harus diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika, serta didukung oleh kemitraan multi-pihak.
Baca juga : Airlangga: Bank Emas Peluang Investasi Baru bagi Nasabah
Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi global, mendukung kepentingan global South, serta berperan sebagai jembatan dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas untuk mempercepat pencapaian SDGs. Ia menyoroti pentingnya menghidupkan kembali solidaritas global untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan Utara-Selatan agar dapat saling melengkapi dan menghadapi tantangan global bersama.