JT - Otoritas Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa mereka berhasil memvaksinasi lebih dari 72.000 anak pada hari pertama kampanye vaksinasi polio, meskipun serangan Israel masih berlangsung.
"Tim medis di wilayah tengah (Jalur Gaza) berhasil memvaksinasi 72.611 anak pada hari pertama kampanye darurat vaksinasi polio," kata kementerian tersebut di Telegram, Minggu (1/9).
Baca juga : PBB Mendesak Israel untuk Mencegah Perlakuan Buruk terhadap Warga Palestina
Ribuan warga Palestina berdatangan ke pusat-pusat vaksinasi yang telah diumumkan untuk memastikan anak-anak mereka yang berusia di bawah 10 tahun mendapatkan vaksinasi polio. Menurut tim medis di Deir al-Balah, banyak anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan malnutrisi akibat kondisi perang yang berlangsung hampir 11 bulan di Gaza.
Kampanye vaksinasi ini dilakukan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, dan UNRWA, dimulai di Rumah Sakit Nasser setelah konferensi pers bersama oleh organisasi-organisasi tersebut.
Majdi Duhair, kepala komite teknis yang mengawasi upaya vaksinasi, menjelaskan bahwa kampanye ini akan dimulai di wilayah tengah Gaza dari 1-4 September, dilanjutkan ke Khan Younis dari 5-9 September, dan berakhir di Gaza City serta wilayah utara dari 9-12 September.
Baca juga : 22 Jiwa Melayang dan 117 Terluka Dalam Serangan Udara Israel di Beirut
Kampanye ini berlangsung di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Gaza, dengan konflik yang terus berlanjut dan blokade Israel menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan pasokan medis. Meningkatnya kekhawatiran tentang wabah penyakit, termasuk polio, menambah urgensi kampanye ini.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari pada 16 Agustus untuk memungkinkan vaksinasi 640.000 anak, sebuah permintaan yang didukung oleh UNRWA.